Senin, 04 Januari 2016

laporan hasil observasi evaluasi pembelajaran


Nama                                 : Khaerun Nisa
NPM                                  : 131104090042
Prodi / Kelas / Semester : PAI / V / C
Mata Kuliah                      : Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI
Dosen                                :
Laporan Hasil Observasi
Pelaksanaan Evaluasi
Di SD Islam Karya Mukti Citeureup – Bogor
Identitas  :
a.     Nama Narasumber       : Dra. Aminah
b.     Asal Sekolah                : SD Islam Karya Mukti
c.     Tempat/tanggal Lahir    : Bogor, 16 Aprl 1966
d.     Lama Bertugas            : 19 tahun
e.     Riwayat Pendidikan     : SDN Citeureup 05 1980
                                    Mts Negri Fil Cibinong 1983
                                    SMA 1 As Syafi’iyah Jakarta Selatan 1986
                                    Universitas Ibn Khaldun Bogor 1993

A.    Perencanaan Evaluasi
1.     Dekskripsi
Alhamdulillah ibu aminah telah melaksanakan evaluasi pembelajaran, dengan mempersiapkan waktu, alat tes ukur, metode terlebih dahulu seperti soal – soal. Ibu aminah telah mempersiapkannya sebelum evaluasi dilaksanakan yaitu saat pemetaan Program Semester (ProMes). Ibu aminah slalu memperisapkan alat ukur dengan baik sehingga evaluasi pembelajaran berjalan dan hasilnya baik, sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Dalam pembuatan Instrumen / soal yang akan di evaluasi ibu aminah telah membuatkannya dengan poin Uraian, dan Essay. Penyusunan instrument tersebut Ibu Aminah mengambilnya dari buku paket dan Lembar Kerja Siswa. Instrument evaluasi yang ibu aminah buat sendiri hanya ulangan harian. Sedangkan ujian tengah semester dan ujian akhir semester (uas) dibuat oleh dinas setempat. Aspek yang paling menonjol disetiap evaluasi pembahasan adalah aspek kognitif, sedangkan aspek afektif dan psikomotorik bisa dilihat dari bagaimana peserta didik dalam kehidupan sehari – hari. Atau bisa dilihat dari hasil ujian praktik mereka. Dalam jangka waktu dekat, sehari sebelumnya ibu aminah memeberikan kisi – kisi terlebih dahulu kepada para peserta didik nya mengenai poin – poin yang akan dievaluasi.
2.     Analisis
    Pada hakikatnya perencanaan evaluasi pembelajaran bertujuan agar baik guru dan peserta didik dapat menjalankan evaluasi dengan baik dan sesuai rencana.
    Menurut Drs. Zainal Arifin, M. Pd (2011,89) “perencanaan evaluasi pembelajaran dimaksudkan agar hasil yang diperoleh dapat lebih maksimal. Langkah pertama yang perlu dilaksanakan dalam kegiatan evaluasi adalah membuat perencanaan. Perencanaan ini penting karena akan mempengaruhi langkah selanjutnya, bahkan mempengaruhi keaktifan prosedur evaluasi secara menyeluruh. Implikasinya adalah perencanaan harus dirumuskan secara jelas dan spesifik, terurai dan komperhensif sehingga perencanaan tersebut bermakna dalam menentukan langkah selanjutnya.[1]
            Berdasarkan data observasi yang kami dapatkan pada tahap perencanaan evaluasi pembelajaran dibuat oleh guru SD Islam Karya Mukti bahwa perencanaan evaluasi direncanakan dengan baik dengan materi yang tersedia.
            Hal ini bisa dilihat dari data Program Tahunan (PROTA) dan Progam Semester (PROMES), Silabus, serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disesuaikan dengan kalender pendidikantahun 2015/2016.[2]
            Berdasarkan data yang didapat pelaksanaan ulangan harian akan dilaksanakan di minggu ke satu bulan September, dan pelaksanaan Ulangan Tengah Semester akan dilaksanakan pada bulan Oktober minggu ke – 2.[3]  
            Sebagaimana, yang di paparkan oleh ibu aminah bahwasanya beliau membuat soal ulangan harian dan ulangan tengah semester sendiri.
Menurut Prof. DR. Suharsimi Arikunto (2012 : 162) fungsi dari tes buatan guru adalah :
a.     Untuk menentukan seberapa baiksiswa telah menguasai bahan pelajaran yang di berikan dalam waktu tertentu.
b.     Untuk menentukan apakah sesuatu tujuan telah tercapai.
c.       Untuk memperoleh suatu nilai.[4]

            Penyusunan instrument evaluasi pembelajaran untuk kelas V yang di buat oleh ibu Aminah, yang sebagian besar diambil dari buku paket PAI kelas V dan buku Lembar Kerja Siswa (LKS). Pengambilan instrument tersebut dengan maksud agar soal instrumen tidak melebihi kadar materi yang diajarkan. Sehingga evaluasi benar – benar mengukur apa yang harus di nilai, penyusunan soal ulangan harian biasanya tidak menentu sesuai jadwal yang ada di Program semester bisa satu atau dua bab, sesuai dengan pembahasan yan telah dibahas. Untuk penyususnan soal Ulangan Tengah Semester disusun setelah membahas beberapa bab. Contohnya, SD Islam Karya Mukti melaksanakan evaluasi Ulangan Tengah Semester setelah menyelesai 4 bab pembelajaran. Perencanaan evaluasi pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik telah di buat sesuai dengan materi[5], perencanaan evaluasi pembelajaran kelas V SD Islam Karya Mukti untuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester banyak menggunakan soal multiple choice ( Pilihan Ganda), Uraian dan Essai banyak menonjolkan aspek kognitif nya saja. Sedangkan untuk aspek psikomotorik dan afektif itu dilaksanakan di luar jam evaluasi, misalnya di jam kegiatan belajar mengajar, itu Aminah selalu memperhatikan para anak murid yang belum bisa mencapai tunjuan pembelajaran. Maka untuk memudahkan pelaksanaan evaluasi bu aminah selalu menyediakan kisi – kisi sebelum pelaksanaan evaluasi dilaksanakan[6]
B.    Pelaksanaan pada Proses
1.     Dekskripsi
Dalam melaksanakan evaluasi pada saat evaluasi belajar Ibu Aminah, biasanya tidak harus menggunakan waktu khusus untuk melakukan evaluasi. Evaluasi ini biasanya berbentuk tanya jawab, yang bisa terjadi diawal, di akhir dan di tengah sesuai dengan situiasi dan kondisi. Dengan tujuan untuk mengetahui sampai mana pemahaman para peserta didiknya terhadap beberapa indicator pembelajaran yang telah di berikan dihari itu. Misalnya dengan cara bertanya jawab, bukan sekedar untuk evaluasi beliau melakukan itu tapi juga agar focus peserta didik tetap terjaga.
2.     Analisis
Metode tanya jawab memang sangat memungkin kan bagi bu aminah, karena dengan metode tersebut bisa membantu meningkatkan tingkat konsentrasi belajar peserta didik, sehingga mereka bisa lebih focus dalam memahami pelajaran.
C.    Pelaksanaan evaluasi pada akhir
1.     Dekskripsi
Ibu aminah melaksanakan evaluasi akhir pembelajaran yang soalnya dibuat oleh pemerintah, yaitu Ujian Akir semester dan ujian tengah semester, yang mana soalnya di buat oleh pemerintah. Untuk menyatakan lulus atau tidaknya peserta didik dalam menyelesaikan program evaluasi, ibu aminah menggunakan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) dengan nilai 75. Setelah semua proses evaluasi berjalan ibu aminah menganalisis semua poin soal ujian yang telah dilaksanakan. Dengan maksud agar mengetahui butir soal manakah yang sulit mudah dan sedang. Nilai KKM bu aminah didapatkan dari hasil  rata – rata nilai kelas 5 secara satu rombel atau satu angkatan. Dalam memetakan soal ulangan bu aminah hanya memetakan dari c1 – c3, beliau selalu memetakan soal dari termudah atau c1 hingga tersulit bagi anak sd kelas V yaitu c3. Dalam penyusunan instrument Ibu Aminah mengambilnya dari buku paket dan Lembar Kerja Siswa dengan maksud agar tidak melebihi batas pembahasan
2.     Analisis
Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2012 : 53) evaluasi akhir pembelajaran ini terbagi dua yaitu tes formatif dan Tes sumatif ini dilaksanakan setelah berakhirnya pemberian sekelompok atau sebuah program pembelajaran yang lebih besar. Dalam pengamalan sekolah, tes sumatif ini dilaksanakan pada tiap akhir semester. Manfaat tes sumatif adalah :
a.     Untuk menentukan nilai. Apabila tes formatif ini di gunakan terutama untuk memebrikan informasi demi perbaikan penyampaian, dan tidak untuk memeberikan nilai atau penentuan kedudukan seseorang anak di antara teman temannya, maka nilai dari tes sumatif ini di gunakan untuk menentukan kedudukan anak.
b.     Untuk menentukan seseorang anak dapat atau tidaknya mengikuti kelompok dalam menenrima program berikutnya.
    Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2012 : 50) tes formatif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti program tertentu. Tes formatif tersebut memiliki manfaat bagi guru, murid dan tes itu sendiri, yaitu :
a.     Manfaat bagi siswa
·     Digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai materi program secara menyeluruh
·     Merupakan penguat bagi siswa. Dengan mengetahui bahwa tes yang dikerjakan sudah menghasilkan nilai yang di harapkan.
·     Sebagai usaha perbaikan. Dengan feed back  yang di peroleh setelah melakukan tes, siswa mengetahui kelemahan – kelemahannya
·     Sebagai diagnosis. Bahan pelajaran yang sedang di elajari siswa merupakan serangkaian pengetahuan, keterampilan, atau konsep.
b.     Manfaat bagi guru
·       Mengetahui sejauh mana materi yang diajarkan sudah dapat diterima oleh siswa
·       Mengetahui bagian – bagian mana dari materi pelajaran yang belum di kuasai oleh siswa.
·       Dapat meramalkan sukses atau tidaknya seluruh program yang akan di berikan.
c.     Manfaat bagi program belajar
·       Dapat mengetahui apakah program yang diberikan merupakan program yang tepat dalam arti sesuai dengan kecakapan anak.
·       Dapat mengetahui apakah program tersebut membutuhkan pengtahuan pra syarat yang belum di perhitungkan.
·       Dapat mengetahui apakah alat, sarana dan prasarana untuk mempertinggi hasil yang akan di capai
·       Dapat mengetahui apakah metode, pendekatan dan alat evaluasi yang di gunakan sudah tepat.[7]
Maka, ketika ibu aminah melaksanakan ulangan harian berarti ibu aminah melaksanakan tes fomatif, sedangkan ketika bu aminah melaksanakan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester bu aminah melaksanakan tes submatif, karena ketika bu aminah melaksanakan tes submatif bu aminah telah melakukan program pembelajaran hingga akhir.
Dilihat dari hasil deskripsi diatas, ibu aminah melakukan evaluasi akhir pembelajaran dengan menggunakan dua macam tes. Yang pertama adalah tes buatan guru. Dan yang kedua adalah tes standar.
Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2012 : 158) tes standar dimaksudkan sebagai suatu tingkat kemampuan yang harus dimiliki bagi suatu program tertentu.  Tes standar berfungsi untuk :
a.     Membandingkan prestasi belajar dengan pembawaan individu atau kelompok.
b.     Membandingkan tingkat prestasi siswa dalam keterampilan di berbagai studi untuk individu atau kelompok
c.     Membandingkan prestasi siswa antara berbbagai sekolah atau kelas.
d.     Mempelajari perkembangan siswa dalam satu periode tertentu[8].

Dengan demikian, ibu aminah memiliki tujuan yang besar untuk mengembangkan para peserta didiknya. Maka dari itu, ibu aminah mengikut sertakan para peserta didiknya dalam ujian tengah semester, dalam jangka waktu 6 bulan ibu aminah telah merencanakan semuanya agar seluruh peserta didiknya lulus diatas nilai yang telah di tentukan oleh nya atau yang biasa kita sebut dengan KKM. Bukan hanya lulus sebtas KKM tapi bua aminah juga sangat mengaharapkan para peserta didiknya bisa berdaya saing dengan sekolah lainnya yang ada di sekitarnya atau pun lebih. Dilihat dari sumber instrument yang ibu aminah ambil untuk evaluasi. Ibu aminah melakukan validitas dengan cara validitas isi.
Menurut Prof. DR. Suharsimi Arikunto (2012 : 82) validitas isi merupakan sebuah tes yang mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh karena materi yang diajarkan tetera dalam kurikulum maka validitas isi sering disebut juga validitas kurikuler[9].
Menganalisis soal ujian yang telah peserta didik isi berfungsi untuk mengetahui poin mana saja yang dianggap para peserta didik sulit, dan juga berfungsi untuk mengukur item yang ada dalam  tiap butir soal.
Menurut Prof. DR. Suharsimi Arikunto (2012 : 90) validitas item adalah sebuah item atau butir soal dinyatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total. Item atau butir soal yang tinggi jika nilai dan skor memiliki kesejajaran skor total.[10]
Dengan demikian, apabila jumlah total skor butir soal tinggi sesuai jumlah maksimal yang di tentukan, maka akan semakin valid pula butir soal yang disajikan[11]

D.    Hambatan dan solusi
1.     Dekskripsi
Ketika awal – awal mengajar beliau sering sekali mendapatakn hambatan dalam mengajar, seperti kurang nya waktu dan banyaknya nilai siswa yang berad dibawah KKM. Dan solusinya adalah beliau selalu mengulang – ulang kembali pembahasan yang lalu dengan tujuan agar peserta didik selalu mengingat apa yang telah di pelajari. nilai – nilai yang dibwah kkm pun lama – lama tidak ada, karena beliau akan selalu memberikan pengayaan sebelum evaluasi di laksanakan.
E.    Analisis
Hambatan hambatan yang pernah di alami bu aminah rasakan seperti sudah menjadi hambatan umum bagi para guru – guru lain yang baru saja mengajar. Metode tanya jawa bu aminah memang lah sangat menguntungkan karena denagn metode tersebut anak – anak menjadi termotivasi untuk slalu menjawab dan mereka akan selalu mengingat dan memahami apa yang telah di peljari.
F.    Daftar Pustaka
1.     Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2012
2.     Dr. Zainal Arifin, M.Pd, Evaluasi Pembelajaran, Bandung : Remaja Rosda Karya, 2012
Lampiran
1.     Lampiran Program Tahunan
2.     Lampiran Program Semester
3.     Lampiran Kisi – Kisi Ulangan Tengah Semester Ganjil
4.     Lampiran Soal Ulangan Tengah Semester
5.     Lampiran Soal Ulangan Akhir Semester
6.     Lampiran Analisis Soal



A.      Penilaian Sikap
1.   Sikap Spiritual
                       a.    Jenis Penilaian                 : Non Tes
                       b.    Teknik Penilaian             : Observasi
                       c.    Bentuk Instrumen            : Lembar observasi
                       d.    Instrumen                         :


Nama Siswa
Aspek Yang Diamati
Skor
No
Membaca Ta’awud dan Basmalah sebelum Membaca QS. At-Tin
Kesesuaian Membaca QS. At-Tin
dengan Makharijul Huruf
Kesesuaian Membaca QS. At-Tin
dengan Ilmu Tajwid
Keberurutan Membaca QS. At-Tin ayat per ayat

4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1

1


















2


















3


















4


















5


















dst.


















Keterangan:
4 = selalu, 3 = sering, 2 = kadang-kadang, 1 = tidak pernah
 Penskoran:
Nilai akhir = perolehan skor    x  100   =……………               
                     nilai maksimal                            

2.   Sikap Sosial
                       a.    Jenis Penilaian     : Non Tes
                       b.    Teknik Penilaian             : Observasi
                       c.    Bentuk Instrumen            : Lembar Observasi
                       d.    Kisi-kisi:
No.
Sikap/nilai
Butir Instrumen
1
Kerjasama
Nomor 1
2
Kekompakkan
Nomor 2
3
Tanggungjawab bersama
Nomor 3
4
Inisiatif
Nomor 4
5
Disiplin
Nomor 5

              e. Instrumen Penilaian Sikap Sosial
Nama Siswa yang dinilai
Kelas / Semester
:
:

V / Ganjil
Teknik Penilaian
:
Observasi

NO.
ASPEK YANG DIAMATI
PILIHAN JAWABAN
SKOR

M
MB
MT
BT

1
Memperlihatkan adanya kerjasama yang baik dalam kelompok






2
Memperlihatkan adanya kekompokkan antar anggota kelompok






3
Memperlihatkan adanya tanggungjawab bersama dalam kelompok






4
Memperlihatkan adanya inisiatif bersama dalam kelompok






5
Memperlihatkan adanya disiplin dalam kelompok






JUMLAH SKOR






KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR

M
MB
MT
BT
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
Skor yang diperoleh
---------------------x100  =  ...                                         
Skormaksimal



CATATAN: 
M    =   Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang  dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
MB  =   Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MT  =   Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten)
BT   =   Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator)





B.    Penilaian Praktek
       a.    Jenis Penilaian              : Non Tes
       b.    Teknik Penilaian                       : Kinerja
       c.    Bentuk Instrumen          : Lembar penilaian kinerja
       d.    Kisi-kisi                        :
No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Membaca QS. At-Tin ayat 1-4
Nomor 1
2.
Membaca QS. At-Tin ayat 5-8
Nomor 2

e. Instrumen Penilaian Keterampilan
Nama Siswa yang dinilai
Kelas / Semester
:
:

V / Ganjil
Kompetensi Dasar
:
4.1 Membaca Q.S. Al-Ma’un dan Q.S. At-Tin dengan baik dan benar
Indikator
:
4.1.1 Membaca QS. At-Tin ayat 1-4
4.1.2 Membaca QS. At-Tin ayat 5-8
Teknik Penilaian
:
Kinerja
Penilai
:
Guru
No.
Indikator
Instrumen
1.
Membaca QS. At-Tin ayat 1-4
Bacakan QS. At-Tin ayat 1-4!
2.
Membaca QS. At-Tin ayat 5-8
Bacakan  QS. At-Tin ayat 5-8!


RUBRIK PENILAIAN

No.
Kompetensi
Kriteria
Skor

Sangat Lancar
Lancar
Sedang
Kurang Lancar
Tidak Lancar

1.
Membaca QS. At-Tin ayat 1-4







2.
Membaca QS. At-Tin ayat 5-8







JUMLAH SKOR







KETERANGAN
NILAI

NILAI AKHIR

Sangat Lancar
Lancar
Sedang
Kurang Lancar
TidakLancar
= Skor 5
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
Skor yang diperoleh
-----------------x100  =   ------                                               
Skor maksimal



Catatan kriteria:
·    Sangat lancar     :  Apabila peserta didik dapat membaca QS. At-Tin dengan lancar.
·    Lancar                :  Apabila peserta didik dapat membaca QS. At-Tin dengan lancar, akan tetapi masih ada bacaan satu ayat yang kurang fasih.
·    Sedang               :  Apabila peserta didik dapat membaca QS. At-Tin dengan lancar, akan tetapi masih ada bacaan dua ayat yang kurang fasih.
·    Kurang lancar    :  Apabila peserta didik dapat membaca QS. At-Tin dengan kurang lancar.
·    Tidak lancar       :  Apabila peserta didik tidak dapat membaca QS. At-Tin.






[1] Drs, Zainal Arifin, M. Pd, Evaluasi Pembelajara. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. Hal. 88-89
[2] Dokumentasi Guru PAI SD Islam Karya Mukti tahun ajaran 2015/2016
[3] Dokumentasi Guru PAI SD Islam Karya Mukti tahun ajaran 2015/2016
[4] Prof. DR. Suharsimi Arikunto, Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Hal. 162
[5] Lihat contoh penilaian
[6] Lihat kisi – kisi ulangan tengah semester
[7] Prof. Dr. suharsimi Arikunto. Dasar – dasar evaluasi pendidikan.  Jakarta : Bumi Aksara. Hal. 50- 53
[8] Ibid, hal. 158 – 160
[9] Ibid, 82
[10] Ibid, 90
[11] Lihat lampiran analisis