Nama :
Khaerun Nisa
NPM :
131104090042
Prodi / Kelas / Semester :
PAI / V / C
Mata Kuliah :
Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI
Dosen :
|
Laporan
Hasil Observasi
Pelaksanaan
Evaluasi
Di SD
Islam Karya Mukti Citeureup – Bogor
Identitas
:
a.
Nama Narasumber : Dra. Aminah
b.
Asal Sekolah : SD Islam Karya Mukti
c.
Tempat/tanggal Lahir : Bogor, 16 Aprl 1966
d.
Lama Bertugas :
19 tahun
e.
Riwayat Pendidikan : SDN Citeureup 05 1980
Mts Negri Fil Cibinong 1983
SMA 1 As Syafi’iyah Jakarta Selatan 1986
Universitas Ibn Khaldun Bogor 1993
A.
Perencanaan Evaluasi
1.
Dekskripsi
Alhamdulillah ibu aminah telah
melaksanakan evaluasi pembelajaran, dengan mempersiapkan waktu, alat tes ukur,
metode terlebih dahulu seperti soal – soal. Ibu aminah telah mempersiapkannya
sebelum evaluasi dilaksanakan yaitu saat pemetaan Program Semester (ProMes). Ibu
aminah slalu memperisapkan alat ukur dengan baik sehingga evaluasi pembelajaran
berjalan dan hasilnya baik, sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Dalam
pembuatan Instrumen / soal yang akan di evaluasi ibu aminah telah membuatkannya
dengan poin Uraian, dan Essay. Penyusunan instrument tersebut Ibu Aminah
mengambilnya dari buku paket dan Lembar Kerja Siswa. Instrument evaluasi yang
ibu aminah buat sendiri hanya ulangan harian. Sedangkan ujian tengah semester
dan ujian akhir semester (uas) dibuat oleh dinas setempat. Aspek yang paling
menonjol disetiap evaluasi pembahasan adalah aspek kognitif, sedangkan aspek
afektif dan psikomotorik bisa dilihat dari bagaimana peserta didik dalam
kehidupan sehari – hari. Atau bisa dilihat dari hasil ujian praktik mereka. Dalam
jangka waktu dekat, sehari sebelumnya ibu aminah memeberikan kisi – kisi
terlebih dahulu kepada para peserta didik nya mengenai poin – poin yang akan
dievaluasi.
2.
Analisis
Pada hakikatnya perencanaan evaluasi
pembelajaran bertujuan agar baik guru dan peserta didik dapat menjalankan
evaluasi dengan baik dan sesuai rencana.
Menurut
Drs. Zainal Arifin, M. Pd (2011,89) “perencanaan evaluasi pembelajaran
dimaksudkan agar hasil yang diperoleh dapat lebih maksimal. Langkah pertama
yang perlu dilaksanakan dalam kegiatan evaluasi adalah membuat perencanaan.
Perencanaan ini penting karena akan mempengaruhi langkah selanjutnya, bahkan
mempengaruhi keaktifan prosedur evaluasi secara menyeluruh. Implikasinya adalah
perencanaan harus dirumuskan secara jelas dan spesifik, terurai dan
komperhensif sehingga perencanaan tersebut bermakna dalam menentukan langkah
selanjutnya.[1]
Berdasarkan
data observasi yang kami dapatkan pada tahap perencanaan evaluasi pembelajaran
dibuat oleh guru SD Islam Karya Mukti bahwa perencanaan evaluasi direncanakan
dengan baik dengan materi yang tersedia.
Hal
ini bisa dilihat dari data Program Tahunan (PROTA) dan Progam Semester
(PROMES), Silabus, serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah
disesuaikan dengan kalender pendidikantahun 2015/2016.[2]
Berdasarkan
data yang didapat pelaksanaan ulangan harian akan dilaksanakan di minggu ke
satu bulan September, dan pelaksanaan Ulangan Tengah Semester akan dilaksanakan
pada bulan Oktober minggu ke – 2.[3]
Sebagaimana,
yang di paparkan oleh ibu aminah bahwasanya beliau membuat soal ulangan harian
dan ulangan tengah semester sendiri.
Menurut Prof. DR. Suharsimi Arikunto (2012 :
162) fungsi dari tes buatan guru adalah :
a.
Untuk menentukan seberapa baiksiswa telah menguasai bahan pelajaran
yang di berikan dalam waktu tertentu.
b.
Untuk menentukan apakah sesuatu tujuan telah tercapai.
c.
Untuk memperoleh suatu
nilai.[4]
Penyusunan
instrument evaluasi pembelajaran untuk kelas V yang di buat oleh ibu Aminah, yang
sebagian besar diambil dari buku paket PAI kelas V dan buku Lembar Kerja Siswa
(LKS). Pengambilan instrument tersebut dengan maksud agar soal instrumen tidak
melebihi kadar materi yang diajarkan. Sehingga evaluasi benar – benar mengukur
apa yang harus di nilai, penyusunan soal ulangan harian biasanya tidak menentu
sesuai jadwal yang ada di Program semester bisa satu atau dua bab, sesuai
dengan pembahasan yan telah dibahas. Untuk penyususnan soal Ulangan Tengah
Semester disusun setelah membahas beberapa bab. Contohnya, SD Islam Karya Mukti
melaksanakan evaluasi Ulangan Tengah Semester setelah menyelesai 4 bab
pembelajaran. Perencanaan evaluasi pada aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik telah di buat sesuai dengan materi[5],
perencanaan evaluasi pembelajaran kelas V SD Islam Karya Mukti untuk Ulangan
Harian, Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester banyak menggunakan
soal multiple choice ( Pilihan Ganda), Uraian dan Essai banyak menonjolkan
aspek kognitif nya saja. Sedangkan untuk aspek psikomotorik dan afektif itu
dilaksanakan di luar jam evaluasi, misalnya di jam kegiatan belajar mengajar, itu
Aminah selalu memperhatikan para anak murid yang belum bisa mencapai tunjuan
pembelajaran. Maka untuk memudahkan pelaksanaan evaluasi bu aminah selalu
menyediakan kisi – kisi sebelum pelaksanaan evaluasi dilaksanakan[6]
B.
Pelaksanaan pada Proses
1.
Dekskripsi
Dalam melaksanakan evaluasi pada saat
evaluasi belajar Ibu Aminah, biasanya tidak harus menggunakan waktu khusus
untuk melakukan evaluasi. Evaluasi ini biasanya berbentuk tanya jawab, yang
bisa terjadi diawal, di akhir dan di tengah sesuai dengan situiasi dan kondisi.
Dengan tujuan untuk mengetahui sampai mana pemahaman para peserta didiknya
terhadap beberapa indicator pembelajaran yang telah di berikan dihari itu.
Misalnya dengan cara bertanya jawab, bukan sekedar untuk evaluasi beliau
melakukan itu tapi juga agar focus peserta didik tetap terjaga.
2.
Analisis
Metode tanya jawab memang sangat
memungkin kan bagi bu aminah, karena dengan metode tersebut bisa membantu
meningkatkan tingkat konsentrasi belajar peserta didik, sehingga mereka bisa
lebih focus dalam memahami pelajaran.
C.
Pelaksanaan evaluasi pada akhir
1.
Dekskripsi
Ibu aminah melaksanakan evaluasi akhir pembelajaran yang soalnya dibuat
oleh pemerintah, yaitu Ujian Akir semester dan ujian tengah semester, yang mana
soalnya di buat oleh pemerintah. Untuk menyatakan lulus atau tidaknya peserta
didik dalam menyelesaikan program evaluasi, ibu aminah menggunakan KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimum) dengan nilai 75. Setelah semua proses evaluasi
berjalan ibu aminah menganalisis semua poin soal ujian yang telah dilaksanakan.
Dengan maksud agar mengetahui butir soal manakah yang sulit mudah dan sedang.
Nilai KKM bu aminah didapatkan dari hasil
rata – rata nilai kelas 5 secara satu rombel atau satu angkatan. Dalam
memetakan soal ulangan bu aminah hanya memetakan dari c1 – c3, beliau selalu
memetakan soal dari termudah atau c1 hingga tersulit bagi anak sd kelas V yaitu
c3. Dalam penyusunan instrument Ibu Aminah mengambilnya dari buku paket dan
Lembar Kerja Siswa dengan maksud agar tidak melebihi batas pembahasan
2.
Analisis
Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2012 :
53) evaluasi akhir pembelajaran ini terbagi dua yaitu tes formatif dan Tes
sumatif ini dilaksanakan setelah berakhirnya pemberian sekelompok atau sebuah
program pembelajaran yang lebih besar. Dalam pengamalan sekolah, tes sumatif
ini dilaksanakan pada tiap akhir semester. Manfaat tes sumatif adalah :
a.
Untuk menentukan nilai. Apabila tes formatif ini di gunakan
terutama untuk memebrikan informasi demi perbaikan penyampaian, dan tidak untuk
memeberikan nilai atau penentuan kedudukan seseorang anak di antara teman
temannya, maka nilai dari tes sumatif ini di gunakan untuk menentukan kedudukan
anak.
b.
Untuk menentukan seseorang anak dapat atau tidaknya mengikuti
kelompok dalam menenrima program berikutnya.
Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2012 :
50) tes formatif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk
setelah mengikuti program tertentu. Tes formatif tersebut memiliki manfaat bagi
guru, murid dan tes itu sendiri, yaitu :
a.
Manfaat bagi siswa
· Digunakan untuk mengetahui apakah siswa
sudah menguasai materi program secara menyeluruh
· Merupakan penguat bagi siswa. Dengan
mengetahui bahwa tes yang dikerjakan sudah menghasilkan nilai yang di harapkan.
· Sebagai usaha perbaikan. Dengan feed
back yang di peroleh setelah
melakukan tes, siswa mengetahui kelemahan – kelemahannya
· Sebagai diagnosis. Bahan pelajaran yang
sedang di elajari siswa merupakan serangkaian pengetahuan, keterampilan, atau
konsep.
b.
Manfaat bagi guru
· Mengetahui sejauh mana materi yang
diajarkan sudah dapat diterima oleh siswa
· Mengetahui bagian – bagian mana dari
materi pelajaran yang belum di kuasai oleh siswa.
· Dapat meramalkan sukses atau tidaknya
seluruh program yang akan di berikan.
c.
Manfaat bagi program belajar
· Dapat mengetahui apakah program yang
diberikan merupakan program yang tepat dalam arti sesuai dengan kecakapan anak.
· Dapat mengetahui apakah program tersebut
membutuhkan pengtahuan pra syarat yang belum di perhitungkan.
· Dapat mengetahui apakah alat, sarana dan
prasarana untuk mempertinggi hasil yang akan di capai
· Dapat mengetahui apakah metode,
pendekatan dan alat evaluasi yang di gunakan sudah tepat.[7]
Maka,
ketika ibu aminah melaksanakan ulangan harian berarti ibu aminah melaksanakan
tes fomatif, sedangkan ketika bu aminah melaksanakan ulangan tengah semester
dan ulangan akhir semester bu aminah melaksanakan tes submatif, karena ketika
bu aminah melaksanakan tes submatif bu aminah telah melakukan program
pembelajaran hingga akhir.
Dilihat dari hasil deskripsi diatas, ibu
aminah melakukan evaluasi akhir pembelajaran dengan menggunakan dua macam tes.
Yang pertama adalah tes buatan guru. Dan yang kedua adalah tes standar.
Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
(2012 : 158) tes standar dimaksudkan sebagai suatu tingkat kemampuan yang harus
dimiliki bagi suatu program tertentu.
Tes standar berfungsi untuk :
a.
Membandingkan prestasi belajar dengan pembawaan individu atau
kelompok.
b.
Membandingkan tingkat prestasi siswa dalam keterampilan di berbagai
studi untuk individu atau kelompok
c.
Membandingkan prestasi siswa antara berbbagai sekolah atau kelas.
d.
Mempelajari perkembangan siswa dalam satu periode tertentu[8].
Dengan demikian, ibu aminah memiliki
tujuan yang besar untuk mengembangkan para peserta didiknya. Maka dari itu, ibu
aminah mengikut sertakan para peserta didiknya dalam ujian tengah semester,
dalam jangka waktu 6 bulan ibu aminah telah merencanakan semuanya agar seluruh
peserta didiknya lulus diatas nilai yang telah di tentukan oleh nya atau yang
biasa kita sebut dengan KKM. Bukan hanya lulus sebtas KKM tapi bua aminah juga
sangat mengaharapkan para peserta didiknya bisa berdaya saing dengan sekolah
lainnya yang ada di sekitarnya atau pun lebih. Dilihat dari sumber instrument
yang ibu aminah ambil untuk evaluasi. Ibu aminah melakukan validitas dengan
cara validitas isi.
Menurut Prof. DR. Suharsimi Arikunto (2012 :
82) validitas isi merupakan sebuah tes yang mengukur tujuan khusus tertentu
yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh karena
materi yang diajarkan tetera dalam kurikulum maka validitas isi sering disebut
juga validitas kurikuler[9].
Menganalisis soal ujian yang telah
peserta didik isi berfungsi untuk mengetahui poin mana saja yang dianggap para
peserta didik sulit, dan juga berfungsi untuk mengukur item yang ada dalam tiap butir soal.
Menurut Prof. DR. Suharsimi Arikunto (2012 :
90) validitas item adalah sebuah item atau butir soal dinyatakan valid apabila
mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total. Item atau butir soal yang
tinggi jika nilai dan skor memiliki kesejajaran skor total.[10]
Dengan demikian, apabila jumlah total
skor butir soal tinggi sesuai jumlah maksimal yang di tentukan, maka akan
semakin valid pula butir soal yang disajikan[11]
D.
Hambatan dan solusi
1.
Dekskripsi
Ketika awal – awal mengajar beliau sering
sekali mendapatakn hambatan dalam mengajar, seperti kurang nya waktu dan
banyaknya nilai siswa yang berad dibawah KKM. Dan solusinya adalah beliau
selalu mengulang – ulang kembali pembahasan yang lalu dengan tujuan agar
peserta didik selalu mengingat apa yang telah di pelajari. nilai – nilai yang
dibwah kkm pun lama – lama tidak ada, karena beliau akan selalu memberikan
pengayaan sebelum evaluasi di laksanakan.
E.
Analisis
Hambatan hambatan yang pernah di alami bu
aminah rasakan seperti sudah menjadi hambatan umum bagi para guru – guru lain
yang baru saja mengajar. Metode tanya jawa bu aminah memang lah sangat
menguntungkan karena denagn metode tersebut anak – anak menjadi termotivasi
untuk slalu menjawab dan mereka akan selalu mengingat dan memahami apa yang
telah di peljari.
F.
Daftar Pustaka
1.
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Dasar – Dasar
Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2012
2.
Dr. Zainal Arifin, M.Pd, Evaluasi
Pembelajaran, Bandung : Remaja Rosda Karya, 2012
Lampiran
1.
Lampiran Program Tahunan
2.
Lampiran Program Semester
3.
Lampiran Kisi – Kisi Ulangan Tengah Semester
Ganjil
4.
Lampiran Soal Ulangan Tengah Semester
5.
Lampiran Soal Ulangan Akhir Semester
6.
Lampiran Analisis Soal
A.
Penilaian Sikap
1. Sikap Spiritual
a. Jenis Penilaian :
Non Tes
b. Teknik Penilaian :
Observasi
c. Bentuk Instrumen :
Lembar observasi
d. Instrumen :
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang Diamati
|
Skor
|
|||||||||||||||||
No
|
Membaca
Ta’awud dan Basmalah sebelum Membaca QS. At-Tin
|
Kesesuaian
Membaca QS. At-Tin
dengan
Makharijul Huruf
|
Kesesuaian
Membaca QS. At-Tin
dengan Ilmu Tajwid
|
Keberurutan
Membaca QS. At-Tin ayat per ayat
|
|
|||||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
dst.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Keterangan:
4 = selalu, 3
= sering, 2 = kadang-kadang, 1 = tidak pernah
Penskoran:
Nilai akhir =
perolehan skor x 100
=……………
nilai maksimal
|
||||||||||||||||||||
2. Sikap Sosial
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian :
Observasi
c. Bentuk Instrumen :
Lembar Observasi
d. Kisi-kisi:
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir
Instrumen
|
1
|
Kerjasama
|
Nomor 1
|
2
|
Kekompakkan
|
Nomor 2
|
3
|
Tanggungjawab
bersama
|
Nomor 3
|
4
|
Inisiatif
|
Nomor 4
|
5
|
Disiplin
|
Nomor 5
|
e. Instrumen Penilaian Sikap
Sosial
Nama Siswa yang dinilai
Kelas / Semester
|
:
:
|
V / Ganjil
|
|||||||||
Teknik Penilaian
|
:
|
Observasi
|
|||||||||
|
|||||||||||
NO.
|
ASPEK YANG
DIAMATI
|
PILIHAN
JAWABAN
|
SKOR
|
||||||||
M
|
MB
|
MT
|
BT
|
||||||||
1
|
Memperlihatkan
adanya kerjasama yang baik dalam kelompok
|
|
|
|
|
|
|||||
2
|
Memperlihatkan
adanya kekompokkan antar anggota kelompok
|
|
|
|
|
|
|||||
3
|
Memperlihatkan
adanya tanggungjawab bersama dalam kelompok
|
|
|
|
|
|
|||||
4
|
Memperlihatkan
adanya inisiatif bersama dalam kelompok
|
|
|
|
|
|
|||||
5
|
Memperlihatkan
adanya disiplin dalam kelompok
|
|
|
|
|
|
|||||
JUMLAH SKOR
|
|
|
|
|
|
||||||
KETERANGAN
|
NILAI
|
NILAI AKHIR
|
|||||||||
M
MB
MT
BT
|
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
|
Skor yang diperoleh
---------------------x100 =
...
Skormaksimal
|
|
|
|||||||
CATATAN:
M = Membudaya (apabila peserta didik terus
menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan
adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum
konsisten)
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum
memperlihatkan tandatanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator)
|
|||||||||||
B.
Penilaian Praktek
a. Jenis Penilaian :
Non Tes
b. Teknik Penilaian :
Kinerja
c. Bentuk Instrumen :
Lembar penilaian kinerja
d. Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Butir
Instrumen
|
1.
|
Membaca QS. At-Tin ayat 1-4
|
Nomor 1
|
2.
|
Membaca QS. At-Tin ayat 5-8
|
Nomor 2
|
e.
Instrumen Penilaian Keterampilan
Nama Siswa yang dinilai
Kelas / Semester
|
:
:
|
V / Ganjil
|
|||||||||||
Kompetensi Dasar
|
:
|
4.1 Membaca Q.S. Al-Ma’un dan Q.S. At-Tin dengan baik dan benar
|
|||||||||||
Indikator
|
:
|
4.1.1 Membaca QS. At-Tin ayat 1-4
4.1.2 Membaca QS. At-Tin ayat 5-8
|
|||||||||||
Teknik Penilaian
|
:
|
Kinerja
|
|||||||||||
Penilai
|
:
|
Guru
|
|||||||||||
No.
|
Indikator
|
Instrumen
|
|||||||||||
1.
|
Membaca QS. At-Tin ayat 1-4
|
Bacakan QS. At-Tin ayat 1-4!
|
|||||||||||
2.
|
Membaca QS. At-Tin ayat 5-8
|
Bacakan QS. At-Tin ayat 5-8!
|
|||||||||||
|
|||||||||||||
RUBRIK
PENILAIAN
|
|||||||||||||
No.
|
Kompetensi
|
Kriteria
|
Skor
|
||||||||||
Sangat Lancar
|
Lancar
|
Sedang
|
Kurang
Lancar
|
Tidak
Lancar
|
|||||||||
1.
|
Membaca QS. At-Tin ayat 1-4
|
|
|
|
|
|
|
||||||
2.
|
Membaca QS. At-Tin ayat 5-8
|
|
|
|
|
|
|
||||||
JUMLAH SKOR
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
KETERANGAN
|
NILAI
|
|
NILAI AKHIR
|
||||||||||
Sangat Lancar
Lancar
Sedang
Kurang Lancar
TidakLancar
|
= Skor 5
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
|
Skor yang diperoleh
-----------------x100 =
------
Skor maksimal
|
|
|
|||||||||
Catatan kriteria:
· Sangat
lancar : Apabila peserta didik dapat membaca QS. At-Tin dengan lancar.
· Lancar : Apabila peserta didik dapat membaca QS. At-Tin dengan lancar,
akan tetapi masih ada bacaan satu ayat yang kurang fasih.
· Sedang : Apabila peserta didik dapat membaca QS. At-Tin dengan lancar,
akan tetapi masih ada bacaan dua ayat yang kurang fasih.
· Kurang
lancar : Apabila peserta didik dapat membaca QS. At-Tin dengan kurang
lancar.
· Tidak
lancar : Apabila peserta didik tidak dapat membaca QS. At-Tin.
|
|||||||||||||
[1]
Drs, Zainal Arifin, M. Pd, Evaluasi Pembelajara. Bandung : PT. Remaja Rosda
Karya. Hal. 88-89
[2]
Dokumentasi Guru PAI SD Islam Karya Mukti tahun ajaran 2015/2016
[3]
Dokumentasi Guru PAI SD Islam Karya Mukti tahun ajaran 2015/2016
[4]
Prof. DR. Suharsimi Arikunto, Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara. Hal. 162
[5]
Lihat contoh penilaian
[6]
Lihat kisi – kisi ulangan tengah semester
[7]
Prof. Dr. suharsimi Arikunto. Dasar – dasar evaluasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Hal. 50- 53
[8]
Ibid, hal. 158 – 160
[9]
Ibid, 82
[10]
Ibid, 90
[11]
Lihat lampiran analisis